Bagi yang mengidamkan anak kembar, Anda mungkin penasaran bagaimana ciri-ciri kehamilan anak kembar. Pada dasarnya ciri-ciri kehamilan secara umum tak jauh berbeda, hanya saja ada sebagian hal yang mungkin lebih terasa pada ketika hamil anak kembar. Ciri-ciri hamil anak kembar sebenarnya sudah dapat dikenal sejak usia kehamilan trimester pertama. Seumpama, dari intensitas mual atau morning sickness yang umum dialami wanita hamil. Berikut ini sebagian ciri-ciri hamil anak kembar yang umumnya timbul:

Morning sickness yang lebih berat

Padahal hampir 70% wanita hamil mengalami morning sickness, tapi kehamilan anak kembar cenderung menyebabkan morning sickness yang lebih berat. Hal ini terjadi karena jumlah kadar hormon human chorionic gonadotropin (HCG) pada kehamilan kembar lebih tinggi bila dibandingkan kehamilan tunggal.

Kenaikan berat badan yang drastis

Jikalau sejak permulaan kehamilan anak kembar, kenaikan berat badan cukup drastis, dapat jadi pertanda kehamilan kembar. Perbedaan berat badan antara hamil bayi kembar dengan hamil normal dapat mencapai 4,5 kilogram (kg) di usia kehamilan yang sama.

Perut yang terlihat lebih besar

Pada usia kehamilan yang sama, ukuran perut wanita hamil anak kembar cenderung akan terlihat lebih besar bila dibandingkan dengan kehamilan normal. Ini karena terdapat dua bayi dalam kandungan dalam perut yang sedang berkembang.

Merasa sungguh-sungguh lelah

Rasa lelah pada ibu hamil sebenarnya adalah hal yang wajar terjadi. Namun pada kehamilan anak kembar, rasa lelah cenderung terasa lebih berat dibanding kehamilan tunggal. Hal ini kemungkinan disebabkan tubuh memerlukan tenaga yang lebih besar untuk memenuhi asupan gizi bagi dua bayi dalam kandungan atau lebih dalam kandungan. Selain itu, kandungan juga akan terasa kian berat seiring perkembangan kehamilan bayi kembar, yang tentunya lebih berat dari kehamilan tunggal.

Kerap sesak nafas

Sesak nafas yang dialami wanita hamil anak kembar akan terasa lebih buruk bila dibandingkan hamil normal. Sebab kecuali dipengaruhi tingginya kadar hormon progesteron dalam tubuh, adanya dua bayi dalam kandungan dalam kandungan dapat membuat diagfragma terdorong, dan menyebabkan ibu hamil bayi kembar menjadi tak nyaman ketika bernapas.

Jantung berdenyut lebih cepat

Penambahan berat badan, adanya bayi dalam kandungan anak kembar yang dikandung, dan peningkatan volume darah yang mencapai 70% pada kehamilan kembar dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras. Mungkin, Anda akan menikmati detak jantung berdenyut lebih cepat menyerupai ketika berolahraga.

Merasa sungguh-sungguh tak nyaman

Kehamilan anak kembar dapat terasa lebih tak nyaman bila dibandingkan kehamilan tunggal. Ketidaknyamanan dapat berupa pegal ketika hamil pada kaki atau punggung, pengaruh dari kenaikan berat badan yang ekstrim pada kehamilan kembar.

Padahal hal-hal di atas seringkali menjadi ciri-ciri kehamilan anak kembar, tapi konsisten perlu pemeriksaan lebih lanjut berupa USG oleh dokter kandungan untuk memastikannya. Selain itu, penting menjaga kesehatan sebaik mungkin untuk menghindari komplikasi kehamilan.